Sabtu, 30 April 2011

love life: love is...

love life: love is...: "aku tau apa itu cinta, ketika aku bersamamu... you learn me about love... tak pernah ku sangka, akan sejauh ini ... perasaan yang kurasakan ..."

Kamis, 28 April 2011

hey, its my first observation ! haha

LAPORAN OBSERVASI NARATIF ANEKDOTAL ( Narrow )
A.   IDENTITAS OBSERVEE
Nama Observee       : WN
Jenis Kelamin          : Perempuan
Usia                            : 5 tahun
Kelas                          : -
Nama Tempat           : Rumah
Alamat                       
Hari, Tanggal            : Jum’at, 22 April 2011
Waktu Observasi      :
·         Mulai              : 17.36
·         Berhenti         : 17.38
·         Total               : 3 menit
Observer                    :
Co. Observer             : -

B.   Tujuan Observasi    :
Ingin mengetahui sikap agresi anak manja.
C.   Alasan Dilakukan Observasi         :
Karena anak pertama selalu mendapatkan perhatian lebih sehingga anak menjadi manja.
D.   Observasi Lingkungan Fisik          :
Lampu ruangan menyala, pintu terbuka, televisi menyala, kursi berderet rapih membentuk setengah kotak dengan meja kecil di tengah, Ibu WN duduk di kursi ke tiga dari kanan, suhu 34˚ C , kipas angin dekat lemari berputar ke kiri dan ke kanan,
E.   Data Hasil Observasi                      :
WN terlihat sedang berdiri menghadap barat, matanya memandang saya, berkedip 1 kali, kedua alis matanya terangkat, mulut terbuka berbentuk huruf o kecil, tangan kirinya terlipat membentuk sudut 30˚ terdapat biskuit di genggaman jari tangan kirinya, tangan kanannya lurus ke bawah. WN menghadap timur, kedua kakinya naik turun, WN berkata “ mamaaa, mau biskuit lagi ! “ dengan kedua alis hampir menyatu dengan lipatan kulit di antaranya, mulutnya terbuka lebar berbentuk huruf O besar, bergerak terbuka dan tertutup, tangan kanannya diayunkan naik turun. Ibu WN berkata “ biskuitnya habis ! “ WN mengangkat kaki kanan di ayunkan kedepan, kemudian kaki kiri diayunkan kedepan, secara bergantian dengan irama yang cepat , selama 5 kali, di depan lemari tangan kanannya di arahkan ke depan jari – jarinya menggenggam remote TV mengangkatnya ke atas dan mengayunkan ke bawah dengan jarinya melepas remote TV. Mata WN menyipit, kedua alisnya saling bertemu, dengan lipatan kulit di antaranya, ujung mulut WN tertarik ke bawah membentuk setengah lingkaran. WN mengangkat kaki kanan di ayunkan kedepan, kemudian kaki kiri diayunkan kedepan, secara bergantian dengan irama yang cepat selama 7 kali, WN berdiri di depan ibunya, tangan kanan di arahkan ke wajah ibunya, jarinya meremas pipi ibunya, mata WN menyipit,  kedua alisnya saling bertemu, dengan lipatan kulit di antaranya, gigi WN menempel atas dan bawah, dengan bibir terbuka 2cm. Tangan kirinya mengarah ke kepala ibu WN, jarinya menggenggam rambut ibunya dan menariknya ke bawah. Ibu WN berkata “ iya nanti ibu beli lagi “ . WN berkata “ maunya sekarang ! “ dengan mata terbuka lebar, berkedip 1 kali, kedua alisnya mengerut, bibirnya terbuka dan tertutup. Badannya mengarah ke selatan, WN mengangkat kaki kanan di ayunkan kedepan, kemudian kaki kiri diayunkan kedepan, secara bergantian dengan irama yang cepat selama 6 kali tangan kanan WN mengarah ke depan, jarinya menempel ke pintu mendorongnya ke depan dengan cepat. Kaki kanannya diayunkan ke pintu selama 3 kali, mata WN melirik ibunya, kediua alisnya mengerut dengan lipatan kulit diantaranya, kedua tangan WN tertekuk dengan telapak tangan menempel di pintu, mata WN melirik ke arah TV kaki kanannya di ayunkan ke depan, kaki kirinya diayunkan kedepan secara bergantian selama 4 kali, sampai WN berada di depan TV, matanya terbuka lebar, ujung bibirnya tertarik ke atas, kedua tangannya diangkat ke atas dan diayunkan ke bawah selama 2  kali, kedua kakinya naik turun selama 2 kali. Bibirnya terbuka dan tertutup dengan berkata “ pombob skuarepan “



F.    Kesimpulan                          :
WN selalu mendapatkan apa yang dia inginkan, sekecil apapun itu orang tuanya selalu siap sedia. Sehingga menjadikan WN anak yang manja. Ketika keinginannya tidak tepenuhi, WN selalu menunjukkan sikap agresi yang berlebihan, seperti melempar benda, mencakar ibunya, menendang ibunya, dan jika dilarang WN akan menangis tanpa berhenti sebelum ibunya memberi reward untuk berhenti menangis, atau ada sesuatu hal yang menarik dan mengalihkan perhatiannya sehingga berhenti menangis. 

Sabtu, 12 Maret 2011

love life: ketika kau sudah beranjak dewasa .

love life: ketika kau sudah beranjak dewasa .: "masih ingatkah waktu kau kecil? seringnya merengek meminta ini dan itu... ketika semua apa yang kau mau harus terpenuhi, tak melihat apakah ..."

love life: he's gone !

love life: he's gone !: " adakah kau tau, aku disini ingin kamu yang dulu...ku merasa kau menjauh secara perlahan... meninggalkanku, sendir..."

ketika kau sudah beranjak dewasa .

masih ingatkah waktu kau kecil? seringnya merengek meminta ini dan itu... ketika semua apa yang kau mau harus terpenuhi, tak melihat apakah orangtua punya uang atau tidak... selalu mendesak mereka dengan tangisan , bahkan dengan emosi kalian, sehingga membuat orangtua selalu akan memberinya... dan ketika kau mulai beranjak dewasa, tau bagaimana rasanya mencari uang itu sangatlah susah... ketika kau ingat masa kecil, meminta sesuatu dan ayah bilang " ayah ga punya uang dek.." dengan nada yang tinggi kalian menjawab, " ga mau pokonya haruss!" disaat itu ayah mengerutkan dahinya, dan berfikir keras, darimana harus mendapatkan uang untuk membelikan barang yang kau mau... andai kau tau, bahwa saat itu ayah sangaatt ingin memenuhi permintaan kalian, tapi apa daya, ayah tak punya uang dan akhirnya harus meminjam,,
to be continue ...